Rabu, 16 April 2014

Memahami Aperture

Apertur atau biasa dibilang bukaan atau diafragma menjadi hal yang sangat penting di dalam fotografi, yang juga termasuk dalam “Exsposure Triangle”
Aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka (bukaan lensa) saat kita mengambil foto. Ketika menekan tombol shutter kamera, sebuah lubang dalam kamera Anda akan terbuka dan membuat sensor kamera menangkap gambar dari obyek yang akan dipotret.

Settingan aperture lah yg menentukan seberapa besar ukuran lubang di dalam kamera, Semakin besar lubang maka semakin banyak jumlah cahaya yang masuk terbaca oleh sensor, begitu juga sebaliknya semakin kecil lubang maka semakin sedikit cahaya yang masuk.

Aperture atau bukaan dinyatakan dalam satuan f-stop. atau biasa kita lihat  f/2.8, f/4, f/5.6, f/8, f/22. bukaan besar di lambangkan f/stop dengan nomor atau bilangan lebih kecil dan aperture (bukaan) kecil memiliki bilangan f-stop yang lebih besar. Jadi f2/8 memiliki bukaan jauh lebih besar dari f/22.

Depth of Field
Depth of field (DOF), adalah ukuran seberapa jauh bidang fokus dalam foto. Depth of Field yang lebar berarti sebagian besar obyek foto (dari obyek terdekat dari kamera sampai obyek terjauh) akan terlihat tajam dan fokus. Sementara DOF yang sempit/shallow berarti hanya bagian obyek pada titik tertentu saja yang tajam sementara sisanya akan blur/ tidak fokus.

Contoh DOF Lebar

Contoh DOF Sempit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar